Selamat Membaca Sahabatku..

Friday, April 1, 2011

Bibir tersenyum hati menangis

Bibir yang mengukir senyum tapi hati menangis
Bait-bait kata luka pedih dihati tiada siapa tahu
Senyuman yang menangis tiada yang melihat

Senyumlah hati!
Sepi, hampa
Sampai bila?

Bibir yang tersenyum
Hati…
Kelam…kusam
Tiada siapa tahu
Tiada siapa dapat melihat

Di lorong yang paling dalam
Gelap…
Tiada sinar yang dapat menembusi
Titik-titik hitam
Melakar bibit-bibit duka…

Tiada penawar…

Surya…
Segeralah muncul…
Perlihatkan wujudmu…

Agar hati dapat tersenyum kembali…

Qistina Zaini

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...